filofi dari karate

Filosofi Karate

Karate sangat dipengaruhi oleh Filosofi yang harus di pahami dan di mengerti oleh para Sempai (pelatih/instruktur) maupun Kohai (siswanya). Agar mereka mencapai DO (jalan yang sebenarnya). Untuk mencapai DO maka para Karateka harus senantiasa memiliki REI (sikap saling menghormati) MEIKYO (berpikir positif), MUGA (berkosentrasi penuh) USHIN (melekat pada ajaran), SHUBAKU (senantiasa berhati lembut), TAI NO SEN (senantiasa memiliki inisiatif), dan KEIKO (rajin).
Apabila filosofi dipraktekan maka akan lahir para Karateka yang disiplin, jujur, percaya diri, sehat dan kuat. Hal ini amat relevan bagi profil prajurit yang harus tanggap, tanggon dan trengginas. Bagi para Karateka yang telah menjiwai latihan Karate secara sungguh-sungguh melalui latihan yang terus menerus dan teratur akan menemukan MYO (rahasia yang tersembunyi) berupa lahirnya intuisi, kekuatan fisik dan spiritual yang terkadang tidak dapat dicerna dengan akal sehat seperti mampu memecah benda-benda keras (SHIWARI), SINKANG (melompat tinggi) dan memiliki kekuatan super sebagaimana yang dialami para leluhur beladiri Karate. Benarlah apa yang diucapkan Gichin Funakoshi bahwa Tuhan telah menciptakan alam dan tubuh manusia dengan berbagai tujuan. Tetapi barang siapa yang menggunakan kepalan tangan tanpa tujuan yang mulia dan perhitungan yang matang maka ia akan kehilangan harga dirinya di hadapan Tuhan dan manusia.

20 Filosofi Karate Gichin Funakoshi

1. Karate diawali dengan pemberian hormat dan diakhiri dengan pemberian hormat pula. 
2. Tak ada serangan pertama pada karate.
 
3. Karate merupakan alat pembantu dalam keadilan.
 
4. Pertama-tama, kontrol dirimu sebelum mengontrol orang lain.
 
5. Semangat yang utama, teknik kemudian.
 
6. Senantiasa siap untuk membebaskan pikiranmu.
 
7. Kecelekaan timbul lantara kecerobohan.
 
8. Janganlah berpikir bahwa latihan karate cuma bisa di dojo.
 
9. Mempelajari karate memerlukan waktu seumur hidup dan tak punya batasan.
 
10. Masukkan karate dalam keseharianmu, maka kamu akan menemukan Myo (rahasia yang tersembunyi).
 
11. Karate seperti air yang mendidih. Jika kamu tak memanaskannya secara teratur, ia akan menjadi dingin.
 
12. Janganlah kamu berpikir kamu harus menang, tapi berpikirlah bahwa kamu tidak boleh kalah.
 
13. Kemenangan tergantung pada keahlianmu membedakan titik-titik yang mudah diserang dan yang tidak.
 
14. Pertarungan didasari oleh bagaimana kamu bergerak secara hati-hati dan tidak (bergerak menurut lawanmu).
 
15. Berpikirlah bahwa tangan dan kakimu adalah pedang.
 
16. Jika kamu meninggalkan rumah, berpikirlah bahwa kamu memiliki banyak lawan yang menanti. Tingkah lakumulah yang mengundang masalah bagi mereka.
 
17. Pemula harus menguasai postur dan cara berdiri, posisi tubuh yang alami untuk yang lebih ahli.
 
18. Berlatih kata adalah satu hal, terlibat dalam pertarungan sungguhan adalah hal lain.
 
19. Jangan lupa secara tepat memperagakan kelebihan dan kekurangan dari kekuatan, peregangan dan kontraksi dari tubuh, serta cepat lambatnya teknik.
 
20. Selalu berpikir dan berusahalah menemukan cara untuk hidup dengan aturan-aturan di atas setiap hari.